PENDAHULUAN
Tahun
2012 ini merupakan masa - masa krusial
dimana peulis sedang beradaptasi dari lingkungan Sekolah Menengah Atas ( SMA )
menuju ke lingkungan mahasiswa di sebuah universitas. Di masa – masa perubahan
lingkungan ini penulis menemukan banyak perbedaan antara di Sekolah Menengah
Atas ( SMA ) dengan universitas. Mulai dari cara belajar, lingkungan
pergaulannya, hingga cara berpikirnya. Berikut ini penulis akan memaparkan
beberapa hal tentang jurusan yang penulis pilih, yaitu “STATISTIKA”.
Tanpa
kita sadari, sebenarnya dari kecil pun kita sudah mengenal statistika. Yaitu
pada saat kita mengukur tinggi badan dan menimbang berat badan. Selain itu kita
juga tidak sadar jika kita telah melakukan penelitian dalam kehidupan sehari –
hari. Misalnya saat kita akan membeli suatu barang, kita pasti meneliti
bagaimana kualitasnya dan membandingkan harganya di beberapa toko. Begitu juga
saat kita memilih pasangan, kita menganalisis karakter apa yang harus ada dalam
diri pasangan kita, dan membandingkannya dengan beberapa orang. Namun hal – hal
yang kita alami setiap hari tersebut berbeda dengan yang akan kita alami di
universitas sebagai mahasiswa. Karena kita sekarang telah menjadi manusia yang
dewasa, kita harus menyikapi cabang ilmu tersebut dengan lebih berpikir secara
ilmiah.
Dalam
dunia kerja pun statistika tidak kalah saing dengan bidang – bidang lainnya. Karena
statistika banyak diterapkan dalam berbagai ilmu, tidak hanya dalam bidang
sensus penduduk saja yang selama ini dikenal oleh sebagian masyarakat. Selain
itu, setelah mempelajari ilmu statistika nanti, penulis juga mengharapkan
mempunyai kemampuan lebih dalam bidang tersebut, tidak hanya kemampuan
akademik, namun secara tidak langsung orang yang mempelajari statistika juga
akan memperoleh kemampuan non akademik. Karena mempelajari data – data itu bagi
penulis sangat menarik.
Perumusan Masalah
Dari
pendahuluan yang telah dipaparkan sebelumnya oleh penulis, dapat dirumuskan
masalah antara lain :
1.
Hal
– hal apa saja yang membuat penulis tertarik memilih jurusan statistika ?
2.
Apa
saja kemampuan yang diharapkan dapat diperoleh setelah mempelajari ilmu
statistika ?
3.
Dimana
saja peluang kerja yang dapat diraih setelah mempelajari ilmu statistika ?
Mungkin
jika kita dapat menjawab beberapa pertanyaan tersebut, kita dapat lebih
mengetahui tentang jurusan statistika.
Tujuan Penulisan
Penulis
menyusun essay ini dengan beberapa tujuan, antara lain :
1.
Mengetahui
hal – hal yang membuat penulis dan mungkin beberapa mahasiswa tertarik memilih
jurusan statistika.
2.
Mengetahui
kemampuan apa saja yang diperoleh setelah mempelajari ilmu statistika.
3.
Menemukan
dimana saja peluang kerja yang dapat ditembus oleh para statistisi.
PEMBAHASAN
Landasan Teori
Statistika
adalah sebuah cabang ilmu dimana kita dapat mempelajari hal – hal yang
berhubungan dengan data. Mulai dari bagaimana cara mengumpulkannya,
mengolahnya, cara menganalisisnya, hingga kita dapat menarik sebuah kesimpulan
untuk membuat keputusan yang bermanfaat dalam hidup kita. Secara teori,
statistika dibagi menjadi 2 macam yaitu statistika deskriptif dan statistika
induktif. Jika statistika deskriptif mempelajari tentang bagaimana caranya mengumpulkan,
mengolah dan menganalisis data, statistika induktif juga demikian. Namun
perbedaannya, statistika induktif juga mempelajari tentang bagaimana caranya
menarik kesimpulan dan mengambil sebuah keputusan dari penelitian yang telah kita
lakukan.
Istilah
statistika berbeda dengan statistik, jika statistika adalah ilmu yang
mempelajari berbagai cara mengolah data, statistik adalah data atau informasi
hasil dari penelitian. Data – data tersebut terwujud dalam berbagai macam
bentuk, di antaranya ada dalam bentuk tabel, grafik, diagram, simpangan baku,
dan masih banyak lagi yang lainnya.
1. Alasan
Mahasiswa Tertarik Memilih Jurusan Statistika
Mungkin beberapa mahasiswa menganggap
mempelajari statistika adalah sebuah momok yang menakutkan. Hal itu karena
mereka terbawa cara berpikir mereka sejak kecil bahwa semua yang berhubungan
dengan pelajaran matematika yaitu tentang hitung - menghitung merupakan
pelajaran yang paling sulit. Namun tidak untuk mereka yang berpikir ke depan. Berpikir bahwa di zaman masa depan
semua teknologi harus semakin maju dan mahasiswa – mahasiswa yang memilih
jurusan statistika inilah yang ingin menjadi salah satu orang yang dapat
mengembangkan teknologi di tanah air tercinta ini, bahkan mungkin hingga
tingkat dunia.
Mereka tertarik untuk bermain dengan
data – data yang dianggap sebagian orang mungkin membingungkan. Karena mereka
sadar bahwa data – data itu pasti akan sangat berguna bagi kepentingan orang
banyak. Mulai dari mengumpulkan data dari berbagai macam sumber, kemudian
mengolah dan menganalisisnya, dan hingga akhirnya menginterpretasikan serta
menarik kesimpulan dari data – data hasil penelitian tersebut. Dengan
mempelajari statistika secara tepat , kita tidak akan tertinggal dalam
perkembangan ilmu dan teknologi. Karena setiap munculnya ilmu dan teknologi
baru pada umumnya teknologi tersebut ada hubungannya dengan statistika.
Statistika membuat semuanya menjadi
lebih praktis dan efisien. Dikatakan demikian karena semua teknologi maju yang
bermunculan satu persatu merupakan hasil dari penelitian. Dan dalam setiap
penelitian tersebut pasti ada kaitannya dengan ilmu statistika. Hingga beberapa
orang menganggap bahwa kesuksesan sebuah negara maju salah satunya dilihat dari
keberhasilannya dalam menerapkan ilmu statistika dalam berbagai bidang,
termasuk dalam meyelesaikan masalah – maslah negara termasuk tentang pembangunan. Salah satunya
Jepang misalnya, negara tersebut berhasil mengkombinasikan anatara ilmu
statistika dengan ilmu lainnya, salah satunya adalah ilmu ekonomi. Mereka
menghasilkan produk – produk berkualitas yang pasti diimbangi dengan strategi
pemasaran yang handal. Dan tidak hanya dalam mengembangkan ilmu teknologi saja,
statistika juga memajukan sistem yang ada di pemerintahan, seperti dalam sistem
pemilu “Quick Count”.
2. Manfaat
Mempelajari Ilmu Statistika
Dari berbagai sumber yang penulis
ketahui, baik di lingkungan secara nyata maupun secara teori, ternyata banyak
sekali manfaat yang didapat dari mempelajari ilmu statistika. Baik manfaat
secara akademis, maupun non akademis yang sering tidak kita sadari dalam
kehidupan sehari – hari.
Secara akademis, setelah mempelajari
ilmu statistika yang pasti kita dapat menguasai ilmu statistika secara teoritis
seperti yang akan diajarkan di universitas pada semester – semester awal.
Sehingga kita dapat menguasai bagaimana cara mengumpulkan data, kemudian
mengolah dan mengaanalisisnya, hingga menarik kesimpulan untuk mengambil
keputusan yang berguna bagi orang banyak. Selain itu, kita juga bisa
memperkirakan apa yang akan terjadi di masa depan dengan menggunakan data –
data yang ada pada masa lalu. Dengan berbagai teori – teori yang akan kita
dapat di bangku kuliah, kita juga dapat lebih teliti dalam mengolah data
terutama dalam menarik kesimpulan. Sehingga kita dapat melakukan perencanaan
penelitian terhadap sesuatu masalah dan untuk menambah prestasi kita dapat
mensertakannya dalam berbagai lomba, tidak hanya dalam bidang statistika saja.
Dalam menyampaikan hasil analisis data, kita juga dituntut dalam berkomunikasi,
bagaimana cara kita menjelaskan hasil penelitian sehingga masyarakat yang
dituju dapat percaya dengan hasil penelitian yang kita jelaskan, selain itu
kemampuan berkomunikasi dalam keperluan saling bertukar informasi dengan
kelompok lain, dan masih banyak lagi.
Sedangkan secara non akademis, banyak
kemampuan yang dapat kita peroleh setelah mempelajari ilmu statistika. Dalam
kehidupan sehari – hari, salah satu contoh saat kita akan membelanjakan uang
kita, kita menghitung berapa sebaiknya uang yang kita keluarkan untuk belanja
pada bulan ini. Begitu pula jika kita menjadi pedagang, dengan mengamati jumlah
pembeli yang datang, kita dapat menentukan berapa produk yang harus kita jual
dan menghitung untung dan rugi menjual barang tersebut. Selain itu dalam dunia
industri, dengan ilmu statistika dapat mengetahui perlu tidaknya menambah
produk atau memperluas cabang dengan mempertimbangkan untung dan ruginya.
Kemudian secara psikis, secara teori
seseorang yang mempelajari ilmu statistika akan timbul rasa empati terhadap
orang lain dan mereka dapat memotivasi diri mereka sendiri yaitu dengan mengevaluasi
hal – hal yang telah terjadi, karena dia dapat memperkirakan ke depannya
bagaimana, dia memiliki strategi agar tidak mengulangi kesalahan yang sama dan
menjadi manusia yang lebih baik lagi.
3. Peluang
Kerja Setelah Mempelajari Ilmu Statistika
Setelah
mengetahui bahwa ilmu statistika dapat diterapkan dalam berbagai bidang,
peluang kerjanya pun juga cukup banyak. Dari mulai bekerja di tingkat
pemerintahan sebagai pegawai negeri hingga menciptakan lapangan kerja sendiri
yang dapat membantu mengurangi pengangguran yang semakin meningkat.
Untuk lulusan statistika sendiri terdapat
bagiannya sendiri yang pada umumnya dituju yaitu di Badan Pusat Statistik ( BPS
). Yaitu Lembaga Pemerintah Non Departemen yang menyediakan data statistik dasar
baik untuk pemerintah maupun untuk masyarakat luas. Selain itu, di Badan Pusat
Statistik ( BPS ) juga melakukan kegiatan sensus penduduk setiap 10 tahun
sekali. Selain di BPS pun, lulusan statistika juga dapat memasuki sektor
pemerintahan, karena semua bagian pasti memerlukan statistikawan dalam mengolah
berbagai data. Seperti halnya di Diknas dan Departemen Keuangan.
Selain di sektor pemerintahan, kita
juga bisa bekerja di beberapa perusahaan swasta. Beberapa di antaranya ada di
PT KAI, PT PLN, PT GAS dan masih banyak lagi. Di bidang akademik pun juga bisa,
yaitu dengan menjadi seorang dosen di sebuah perguruan tinggi atau di bidang
riset seperti LIPI dan BPPR. Serta di bidang industri, beberapa contohnya
terdapat di bidang telekomunikasi, penerbitan, hingga semua yang berhubungan
dengan teknlogi. Namun dari semua peluang kerja ini, yang paling mulia dan
menunjukan kualitasnya sebagai seorang mahasiswa lulusan statistika adalah
membuka lapangan pekerjaan sendiri, dengan mendirikan perussahaan sendiri,
diharapkan juga dapat meningkatkan kualitas hidup dan dapat membantu sesama
yaang sedang dalam status pengangguran.
PENUTUP
Kesimpulan
Dari
pendahuluan dan pembahasan yang telah dipaparkan sebelumnya oleh penulis, dapat
disimpulkan bahwa :
1.
Peran
statistika sangat penting dalam kehidupan, sehingga menarik untuk dipelajari. Mengikuti
perkembangan ilmu teknologi, itu salah satu alasan kita belajar statistika.
2.
Cukup
banyak manfaat mempelajari statistika dalam kehidupan, dari kemampuan akademis
maupun non akademis, hingga efek secara psikis orang tersebut.
3.
Meskipun
belum banyak universitas yang memiliki jurusan statistika di salah satu program
studinya, tidak berarti menutup peluang kerja lulusan statistika. Dalam
kenyataannya, statistika dapat direalisasikan dalam berbagai bidang, sehingga
lapangan kerja pun juga cukup banyak yang membutuhkan statistikawan.
Saran
Dengan adanya essay ini, semoga para
calon statistikawan dapat mempelajari dan memahami ilmu statistika dengan baik
dan tepat, dan segera dapat merealisasikan dalam kenyataaan, tidak hanya teori
belaka.